Senin, 26 Maret 2012

Lukisan Luar biasa dengan Rahasia Tersembunyi

Posted: 26 Mar 2012 08:08 PM PDT

Octavio Ocampo adalah lulusan dari sekolah seni terkenal San Carlos di Meksiko (sekarang museum) yang telah menjadi seorang seniman Meksiko dengan keterampilan yang luar biasa. Gambar metafora digabungkan oleh objek-objek yang saling melengkapi dalam lukisan yang beliau ciptakan


Pengamat harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh untuk mengetahui keberadaan objek tambahan yang dibuat pada karya seninya. Wajah terbentuk dari bunga, burung dan bahkan kupu-kupu. Lukisan memampangkan tokoh-tokoh lainnya atau bahkan binatang seperti dalam kreasi lukisan Mona Lisa miliknya. Setiap karya seni memiliki rahasia tersembunyi di dalamnya
Berikut ini adalah karya karya nya 




Sekilas hanya tampak seperti lukisan Mona Lisa biasa.

Namun kalau diperhatikan lebih detail, leher hingga dada Mona Lisa menggambarkan seekor kucing yang sedang bersantai dan coba amati kedua lengannya! Terlihat jelas sepasang kelinci dengan dua telinga panjang bukan? Rambut di sisi kanan dan kiri wajah juga sebenarnya adalah dua tiang penyanggah tempat dimana seseorang sedang berbaring yang memang kurang jelas dilukiskan pada dagu Mona Lisa. Selain itu, perbukitan pada latar pemandangan juga berbentuk wajah-wajah para tokoh terkenal yang dari pengamatan ane, hanya ada empat wajah yang terlihat jelas yaitu dua di kanan dan dua di kiri. Oh iya, tampak juga seekor anjing di sisi kiri Mona Lisa



Perlukah disensor bagi yang belum berusia 17 tahun?

Sepertinya tidak. Karena lukisan yang tampak seperti wanita tidak berpakaian berpose erotis tersebut hanyalah bunga pada vas yang dipajang pada ukiran bermotif. Yang tampak seperti lengan kanan wanita tersebut hanyalah salah satu bunga yang layu.


Hanya tampak seperti lukisan seorang wanita tua berambut putih ditemani wanita berambut keriting.

Agan mungkin akan sedikit terkejut mengetahui sebenarnya lukisan tersebut menggambarkan seorang wanita telanjang yang sedang duduk di tepi sungai bebatuan. Perhatikan keseluruhan bagian kepala wanita tua tersebut! Sudahkah Agan dapatkan sosok wanita cantik berambut bergelombang tanpa busana yang sedang duduk bersila? Sekarang amati rambut putih wanita tua tersebut! Bukankah cukup jelas bahwa itu merupakan arus air pada sungai bebatuan yang mirip air terjun mini?


Apakah ini lukisan seorang wanita bergaya tradisional Indonesia?


Sepertinya bukan karena Ocampo berasal dari Meksiko. Setelah sekilas melihat lukisan tersebut, sudah sadarkah Agan bahwa rambut wanita tersebut merupakan pepohonan dari kejauhan, kedua mata, lubang hidung dan bibirnya adalah hewan-hewan ternak yang sedang menikmati rerumputan pada padang hijau yang luas. Satu lagi yang sangat jelas di sisi kanan lukisan. Sudah Agan temukan? Yup, seekor sapi tambun.



Sudah menemukan objek tersembunyi pada lukisan tersebut? Maksud ane selain dari kedua motif ukiran pada sisi kanan dan kiri yang merupakan dua pria dewasa bertelanjang dada dan dua malaikat kecil bersayap. Bila diamati pakaiannya, tampak beberapa orang yang saling bersandar satu sama lain dan kerahnya, terlihat beberapa anak yang duduk rapat. Apakah ada lagi yang lain? Yup, pada kedua matanya! Sepertinya ada seorang peri bersayap kupu-kupu dan juga seorang pria serta seorang anak kecil.

Minggu, 11 Maret 2012

Posted: 10 Mar 2012 11:13 AM PST




Pada saat kita melihat orang di atas gajah, mungkin kita berpikir orang itu sedang mengendarai gajah tersebut. Belum tentu. Siapa mengendarai siapa? Tergantung siapa yang menentukan arah. Apakah si gajah atau si orang? Kalau gajah yang menentukan arah, kita cuma penumpangnya. Kita hanya mengendarainya. Kalau kita yang menentukan arah, kitalah pengendaranya, kita yang memegang kontrol atau kendali. Kita yang mengemudikannya. Begitu juga dengan kehidupan.

Kehidupan kita sekarang terbentuk karena keputusan-keputusan kita di masa lalu. Entah itu keputusan kita untuk mengambil keputusan sendiri, atau keputusan kita untuk membiarkan orang lain yang mengambil keputusan buat kita. Apakah kita hanya mengendarai atau mengemudikan kehidupan kita?
Kita dipanggil untuk mengemudikan, bukan hanya kehidupan sendiri, tapi orang lain. Itulah fungsi seorang pemimpin. Bukan sekitar yang seharusnya membentuk pemikiran kita, tapi kita yang seharusnya membawa perubahan kepada sekitar.

Bagaimana caranya untuk mengemudikan hidup kita?

1. Semua berawal dari sebuah visi
“Apabila seseorang tidak tahu pelabuhan mana yang dia cari, maka setiap angin adalah angin yang benar”
Kapal layar perlu angin untuk bergerak. Apabila si pelayar mau menuju ke utara, hanya pada saat angin bertiup ke utara baru layar dinaikan, jika tidak maka layar akan diturunkan. Bagaimana caranya si pelayar tahu kapan harus menaikkan atau menurunkan layar kalau dia tidak tahu arah tujuannya? Semua angin sepertinya baik. Angin itu ibarat kesempatan. Banyak sekali kesempatan yang akan datang dalam hidup kita. Semua terlihat baik. Tapi tidak semuanya untuk kita. Dan kalau kita tidak tahu visi kita, akan susah untuk menentukan kesempatan mana yang untuk kita, mana yang bukan. Salah ambil kesempatan adalah kesia-sian dalam waktu, uang dan tenaga.
“dengan melihat hari ini, engkau dapat melihat tangan Tuhan di masa lalu. Dengan melihat masa depan, engkau dapat melihat tangan TUhan di hari ini.”

2. Meresponi dengan perubahan untuk sesuatu yang lebih baik

Perubahan adalah sebuah proses, janganlah kita puas dengan yang biasa-biasa saja.. TAPI BERUSAHALAH UNTUK MENJADI LUAR BIASA

3. Jangan menyangkal kebenaran, tetapi hadapi dan bersukacitalah

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.

Bila kita memutuskan untuk bertekun di dalamnya, karakter kita akan terbentuk, lalu pengharapan Tuhan akan datang. Kita naik ke tingkat yang lebih tinggi. Di tingkat yang lebih tinggi ini, kekuatan kita pasti lebih besar. Cobaan akan lebih berat, tapi kalau kita memutuskan untuk bertekun di dalamnya, karakter kita terbentuk lagi, dan pengharapan Tuhan pun datang. Kita naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Tanpa disadari, saat kita lihat melihat ke belakang, kita bukan orang yang sama lagi. Kita telah diubahkan dan “engkau akan tetap naik dan bukan turun!!”

Kembali ke analogi gajah tadi, mungkin terlihat mustahil untuk orang di atas gajah mengontrol gajah tersebut. Gajah yang begitu besar, dengan mudah akan mengontrol orang yang ada di atasnya. Tapi ternyata ada rahasianya. Di salah satu tempat wisata gajah di Thailand, si pawang gajah mengendalikan gajah yang dikendarai dengan cara menyentil telinga kiri gajah apabila ingin gajahnya ke kanan, dan menyentil telinga kanan gajah untuk ke kiri. “begitu juga rahasia untuk mengemudikan kehidupan kita, dan akan tersingkap melalui proses.”

HAVE A NICE DRIVE GUYS
Posted: 10 Mar 2012 11:04 AM PST




Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.

FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Martin Luther King, Jr.:
Saya memimpikan suatu dunia
yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan
tanpa mempertanyakan kenapa.

Plato:
Untuk mencari kebaikan yang lebih baik

Pope:
Hanya Tuhan yang tahu

Kapten James T.Kirk:
Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi

Freud:
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu
menunjukkan ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush:
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang!
Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak,
apa dia bersama kami atau melawan kami.
Tidak ada pihak tengah di sini!

Machiavelli:
Poin pentingnya adalah ayam menyebrang jalan!siapa yang peduli kenapa!akhir dari penyebrangan akan menentukan motivasi ayam itu

Mugabe:
Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan sekarang dia menyebranginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang. Kami bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam, sehingga dia bisa menyebranginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh pemerintahan


Darwin:
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa,
telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu
dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Einstein:
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu,
itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Darwis Triadi:
Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.

Nelson Mandela:
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan!
Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki:
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam
dan jalan.


Isaac Newton:
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus
dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam,
terkecuali jika ayam berhenti
karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Fox Mulder:
Apakah yang kamu liaht itu benar2 ayam yang menyebrang jalan?

Miyabi:
Ooohh… Aahhh… Yeeahh… Mmmhhh…

Programmer J2EE:
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan,
maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable,
ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk
mengimplementasikan nya
jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan
sudah loosely coupled.


Sutiyoso:
Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto:
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua!
Kalo perlu ya dikebumiken saja.

Habibie:
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi,
dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam
mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Lt. Scotty (USS enterprise):
Soalnya sinyal buat beam up nggak nyampe situ, jadi dia mesti nyeberang jalan supaya dapet sinyal

Shakespeare:
To die.. In the rain.. Alone…

Nia Dinata:
Pasti mau casting ’30 Hari Mencari Ayam’ ya?